Kamis, 01 Maret 2012

Mengenal Lebih Dekat Tentang Custom ROM Android


Custom ROM adalah sebuah image sistem operasi (OS) yang sudah dikustomisasai sedemikian rupa oleh developer pihak ketiga. Pada developer pihak ketiga sendiri mengartikan ROM(Read Only Memory) sebagai OS bawaan yang terinstal secara default pada perangkat Android baik itu smartphone atau tablet.

image
Salah satu jenis custom ROM yang populer
Dalam hal ini, kita harus berbicara tentang kernel. Secara garis besar, kernel adalah jantung dari sebuah OS, kernel merupakan pondasi atau komponen yang mendukung dari OS tersebut.

Jenis ROM 

1. Stock ROM
Merupakan versi OS default dari perangkat yang Anda beli.

 2. Custom ROM
Merupakan sebuah versi OS tersendiri yang dikembangkan oleh pihak ketiga dari stock ROM yang ada. Di dalamnya sudah termasuk kernel, aplikasi, apapun yang diperlukan untuk mengoperasikan sebuah perangkat Android.

Kata Custom disini berarti kustomisasi. Karena OS Android sendiri bersifat terbuka (Open Source), maka para developer pihak ketiga memiliki kebebasan untuk memodifikasi sebuah stock ROM yang ada, seperti mengoptimalkan, hingga menambahkan sesuatu, tergantung kemampuan dan imajinasi yang mereka miliki. Bagi Anda yang suka mengoprek, jelas menginstal sebuah Custom ROM wajib sifatnya.

Tidak semua perangkat Android memiliki custom ROM. Semuanya dikembalikan lagi kepada pihak ketiga. Mereka cenderung membuat sebuah custom ROM untuk perangkat Android (dalam hal ini tipe tertentu) yang banyak memiliki pengguna. Misalnya, mereka cenderung mengembangkan sebuah custom ROM untuk Samsung Galaxy Mini daripada Nexian Journey yang penggunannya lebih sedikit.

image

Kelebihan Custom ROM
  1. Performa meningkat. Berbagai aplikasi standar dihapus karena dirasa tidak diperlukan, sehingga beban penggunaan memory berkurang dan mengakibatkan performa merangkak naik.
  2. Efisiensi bateri. Dengan modifikasi kernel yang ada, kebutuhan energi untuk menjalankan sistem menjadi lebih kecil, sehingga daya tahan baterei pun menjadi lebih lama.
  3. Menikmati fitur ekstra. Contohnya pada OS versi 2.1 yang tidak dapat menggunakan fasilitas memindahkan aplikasi ke memori eksternal (App2SD). Dengan menggunakan custom ROM, Anda dapat melakukan hal tersebut.

Kelemahan Custom ROM
  1. Memerlukan pemahaman teknis dan pengetahuan dasar seperti cara melakukan flashing, restore, recovery, dan lain-lain. Tetapi seiring dengan waktu, Anda bisa belajar dengan mencoba-coba
  2. Masih banyak bug. Namanya modifikasi, tentunya masih terdapat kekurangan. Hal ini juga terdapat pada sebuah kcustom ROM. Bisa saja setelah terinstal, ada beberapa fitur pada perangkat yang tidak berjalan, seperti telepon, Bluetooth, Wifi, atau yang lain. Untuk mengatasi hal tersebut, pihak developer biaanya merilis sebuah patch/fix.
  3. Hilangnya garansi. Pada beberapa merk tertentu, proses penginstalan custom ROM dapat membuat garansi menjadi hilang. Hal ini disebabkan juga karena proses penginstalan juga memerlukan proses rooting, yang juga menghanguskan garansi.

Cara Publish Aplikasi Android ke Android Market


Android-developer-consoleMempublish aplikasi Android yang telah kita buat ke Android Market itu gak susah kok. Beberapa prosedur harus kita lewati dengan baik. Mau tau langkah-langkah lengkap untuk publish aplikasi android ke Android Market? Let’s check it out!
Oke, yang harus kita persiapkan terlebih dahulu adalah release keystore. Apa itu release keystore? Release keystore adalah prosedur standar pendistribusian file apk (Android Package) yang dianjurkan oleh Google. Pada waktu kita mendevelop aplikasi android, pada waktu kita men-debug project kita, langsung saat itu juga kita mendapat file .apk yang dapat langsung diinstal pada perangkat android. Namun untuk menjadikan .apk well-formed atau sesuai dengan standar perangkat lunak, kita harus melalukan prosedur ini. Standar yang harus kita tentukan adalah penentuan masa aktif aplikasi, penanganan public/private key yang berhubungan dengan update aplikasi, serta masalah sekuritas. Gak usah bingung… Langsung saja mari kita praktekan!

1. Mempersiapkan release keystore
- Buka cmd. Start – Run – cmd
- Masuk ke directory bin folder jdk instalation
- Ketikkan perintah berikut: keytool -genkey -v -keystore my-release-key.keystore -alias alias_name -keyalg RSA -keysize 2048 -validity 10000
- Validity yang diikuti dengan angka itu mempunyai arti bahwa aplikasi kita itu akan aktif sampai dengan 10000 hari.
- Kemudian sobat akan diminta memasukkan keterangan-keterangan antara lain password, nama, organisasi, kota, dan negara.
Untitled-6
- Hasil dari proses tersebut adalah sebuah file bernama my-release-key.keystore yang terletak pada folder bin pada project android kita.

Cara Melakukan Package Aplikasi dengan Keystore:
Langkah berikutnya adalah mempackage apk kita dengan keystore yang tadi, caranya sangat mudah yaitu:
- Buka Eclipse
- Klik kanan pada project yang akan dipackage dengan keystore > pilih Android Tools > Export Signed Aplication Package
Untitled-2


- Kemudian kita pilih project android yang akan kita publish di Android Market, klik Browse
Untitled-3

- Pilih project tersebut. Dan akan muncul tampilan sebagai berikut:
Untitled-4

- Klik Next. Kemudian masuk menu dialog keystore selection. Masukkan password dan langsung klik Next lagi.
Untitled-8

- Selanjutnya penentuan key alias selection. Langsung masukkan password my-relase-key nya.
Untitled-1

- Kemudian kita tentukan penentuan posisi hasil akhir file apk yang telah kita buat
Untitled-2

Setelah kita mendapatkan apk yang sudah kita pastikan release-storenya, aplikasi kita itu sudah siap publish ke Android Market.

Cara publish aplikasi ke Android Market:
1. Persiapkan account google
2. Buat akun android developer
3. Kita harus membayar biaya pembuatan akun android developer itu. Ingin tau harganya? $25! Dan kita harus membayarnya menggunakan credit card.
4. Buka https://market.android.com/publish/Home 5.  Disini kita dapat memilih upload application. Dan kita akan dibawa ke halaman untuk mendaftarkan aplikasi kita di android market.
6. Mengupload apk saja tidak cukup lho. Ada beberapa persyaratan yang harus kita penuhi antara lain:
- Screenshot Aplikasi
Kita perlu menyiapkan setidaknya 2 buah Screenshoot aplikasi kita. Ukurannya bisa 320 x 480, 480 x 800, 480 x 854 atau 1280 x 800. File 24 bit PNG atau JPEG (tanpa alpha) Full bleed, tanpa border. Caranya mudah, bisa pergunakan fitur screenshoot dari perspektif DDMS  di eclipse. Screen shoot ini akan dilihat oleh para pengguna aplikasi kamu di bagian overview dari android market wab maupun mobile.

- High Resolution Icon
Icon ini sifatnya mandatory. Dengan ukuran 512 x 512 pixel, 32 bit PNG atau JPEG dan memiliki besar maksimum 1024 KB. Icon ini akan di tampilkan di android market web dan juga di android market mobile untuk device-device dengan resolution tinggi.
High-Resolution-Icon
- Promotional Graphic
Grafik ini sifatnya optional, dengan ukuran 180 x 120 pixel, 24 bit PNG atau JPEG (tanpa alpha) Full bleed, tanpa border. Grafik ini akan ditampilkan di android market mobile di masing-masing device.
SC20120224-011024
- Feature Graphic
Feature grafik juga bersifat optional.  Dengan ukuran 1024 x 500 pixel, 24 bit PNG atau JPEG (tanpa alpha) . Ada kemungkinan grafik ini akan di downsize ke mini atau micro. Feature graphic akan di pergunakan di header aplikasi kamu di android market web.
Untitled-1
- Promotional Video
Jika kamu memiliki promotional video untuk aplikasi kamu yang ada di You Tube. Maka kamu dapat meletakkan link video tersebut di bagian ini (optional).
Untitled-2
- Listing Detail
Bagian ini adalah bagian dimana kita menjelaskan mengenai aplikasi kita melalui kata-kata. Listing Detail terbagi menjadi beberapa bagian:
a. Title (Nama aplikasi kita di android market)
b. Description (Deskripsi mengenai aplikasi kita, kegunaan dan cara pemakaian)
c. Recent Changes (Perubahan yang terjadi di versi ini, biasanya saat melakukan upgrade kita meletakkan informasi fitur terbaru di bagian ini)
d. Promo Text
e. Application Type ( Apakah sifatnya aplikasi atau games)
f. Category (Pilihan category untuk aplikasi kita, penjelasan detil bisa dilihat di sini)
- Contact Information
Disini kita bisa meletakkan informasi mengenai website, alamat email dan nomor telepon yang bisa di hubungi.

7. Dan saat kita mempublish aplikasi kita dengan menekan tombol publish yang terletak di bagian bawah halaman tersebut, maka saat itu juga aplikasi kita di Android Market langsung bisa dilihat oleh semua orang. Proses ini dilakukan tanpa harus menanti proses verifikasi berhari-hari ataupun berminggu-minggu. 

Jadi seperti itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mempublish aplikasi Android kita ke Android Market.
Sekalian promosi, disini saya berhasil mempublish aplikasi Android pertama saya bernama ICT-Tutor. Sobat-sobat yang penasaran dan ingin mencobanya bisa mengunduhnya langsung dari Android Market melalui link berikut https://market.android.com/details?id=www.bangjohan.com
Terima kasih. Salam dari BangJohan! Open-mouthed smile
 
Untitled-3

Instalasi NDrive Map Indonesia pada Samsung Galaxy Gio


image Apa sih NDrive itu? NDrive merupakan sebuah aplikasi GPS (Global Positioning System) yang dapat digunakan pada handphone android secara offline. Dengan demikian untuk para pengguna android yang hanya memakai pulsa reguler (bukan pulsa internet) tetap bisa memanfaatkan fitur GPS pada handphone android dengan maksimal tanpa pusing dengan biaya pulsa.

Berbeda dengan Google Maps yang selalu menggunakan packet data untuk meminta layanan GPS, NDrive mempunyai maps database sehingga tidak perlu koneksi internet yang tentu saja selain harus keluar pulsa juga dapat mengakibatkan pemborosan baterei.

Instalasi NDrive tidak begitu sulit. Dibawah ini cara untuk instalasi NDrive pada Samsung Galaxy Gio, untuk handphone android lain saya kira tidak terlalu berbeda proses instalasinya.

Langkah-langkah instalasi NDrive pada Samsung Galaxy Gio:
1. Download NDrive-10.1.15-androboost.apk berukuran 3 MB, bisa didownload di sini.
2. Langkah kedua download map Indonesia ndrive , NDrive_IDN_MultiPlatform  yang berukuran sekitar (330 MB) di sini
3. Instal NDrive-10.1.15-androboost.apk pada galaxy gio.
4. Setelah terinstall, jalankan NDrive, pada saat NDrive melakukan proses download update, klik cancel dan keluar dari aplikasi NDrive. Tujuan dari menjalankan aplikasi NDrive untuk pertama kali ini adalah untuk memunculkan folder NDrive pada memory card.
5. Selanjutnya cek dengan file explorer, apakah folder NDrive sudah muncul di memory card atau belum, jika belum ada folder NDrive pada memory card ulangi aktifkan NDrive kembali dan klik cancel saat melakukan update.
6. Jika folder NDrive sudah ada, langkah berikutnya adalah menjalankan program NDrive_IDN_MultiPlatform.exe dari PC, tunggu sampai proses extract program selesai.
7. Setelah melalui proses extract maka akan muncul tampilan NDrive sebagai berikut
image

8. Pilih OS Android. Dan kemudian akan muncul 8 step yang harus dijalani.
image

image

9. Pada gambar dibawah, pilih di drive mana Galaxy Gio sedang dibuka pada Windows Explorer. Pada PC yang saya pakai kebetulan berada pada drive J.
image

10. Kemudian mulailah proses copying.
image

11. Jika progres sudah 100%, klik next. Dan muncul tampilan berikut:
image

12. Pada tahap ini matikan USB storage galaxy gio dan aplikasi NDrive_IDN_MultiPlatform.exe bisa ditutup.

13. Berikutnya adalah untuk menghilangkan pop up registrasi, buka Folder NDrive di SD Card, bisa melalui PC atau langsung di galaxy gio. Lalu hapus file ” serial.trg ”

14. NDrive telah siap digunakan!

Beberapa Screencapture dari aplikasi NDrive yang saya gunakan:
SC20110526-205304 SC20110526-205541
SC20110526-205624 SC20110526-210258

Bagaimana? Tidak terlalu sulit bukan?

Seputar Rooting Android


i_have_root_android_tshirt-d23599775184337102348pf_210 Root adalah proses untuk mengubah privilage (hak akses) dari user biasa menjadi superuser. Dengan kata lain layaknya menjadi seorang administator dalam OS windows xp/seven.
Dengan melakukan root kita dapat memodifikasi device android kita secara lebih leluasa, mulai dari modifikasi setting, mengkopi hidden file, menginstal program, dll

Root diberitakan dapat menyebabkan hilangnya garansi, namun root juga dapat dihapus atau dikembalikan pada posisi unroot. Root sangat aman dan tidak menyebabkan BRICK (handset mati total dan tidak dapat digunakan)


Kelebihan :
  1. Akses yang tak terbatas terhadap system Android
  2. Instalasi aplikasi di memory card dan install aplikasi yang butuh root pastinya
  3. Un-install aplikasi-aplikasi bawaan vendor
  4. Backup App+System
  5. Instalasi ROM custom
  6. Akses terhadap file-file sistem Android secara penuh
  7. Overclock processor yang secara keseluruhan meningkatkan performa (tapi membuat konsumsi baterai jadi lebih boros)
Kekurangan :
  1. Garansi hilang
Keterangan tambahan:
Saya sebenarnya masih bingung bagaimana pihak samsung dapat mengatakan suatu HP android pernah dilakukan rooting. Karena jika ada masalah, kita bisa melakukan “Factory Data Reset” sehingga sistem android kita akan kembali seperti bawaan pabrik.

Cara rooting Android via OS Windows:
  1. Install driver gio / software kies
image

2. Install Microsoft .NET Framework V.2
Link Download Microsoft .NET Framework V.2
3. Download SuperOneClick
Link Download SuperOneClick via 4shared
4. Set USB Android : Setting>Aplikasi > Development centang point USB Debugging/Mendebug USB. Jika pengaturan tersebut sudah benar, maka akan muncul tampilan sebagai berikut pada homescreen.
SC20110526-202718

5. Colok USB Ke PC dan HP, tunggu sampai instalasi driver selesai
6. Extract superoneclick dan jalankan sebagai administrator (kalo Win7/Vista), setelah itu klik root ... tunggu sampai proses selesai "root files have been installed"
image

image

Bagaimana? Tidak sulit kan?
Jika ada permasalahan silakan di share di kotak komentar di bawah, akan saya usahakan untuk menjawabnya.

Kelebihan dan Kekurangan Handphone Android


image Sistem Operasi Google Android di Ponsel memang masih tergolong baru, namun demikian Sistem Operasi Android telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Diciptakan sebagai tandingan iOS, Android menunjukan grafik perkembangan yang signifikan, ini tentu tidak terlepas dari dukungan-dukungan pabrikan ponsel besar yang ikut menghadirkan ponsel-ponsel bersistem operasi Android.

Jika Agan berencana membeli sebuah ponsel Android, dan ingin tahu apa kelebihan dan kekurangannya, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari ponsel dengan sistem operasi Android.

Kelebihan Handphone Android
1. Multitasking – Yups, ponsel Android bisa menjalankan berbagai aplikasi, itu artinya Agan bisa browsing, Facebookan sambil dengerin lagu.
image
2. Kemudahan dalam Notifikasi – Setiap ada SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader, akan selalu ada notifikasi di Home Screen Ponsel Android, tak ketinggalan Lampu LED Indikator yang berkedip-kedip, sehingga Agan tidak akan terlewatkan satu SMS, Email ataupun Missedcall sekalipun.
image
3. Akses Mudah terhadap Ribuan Aplikasi Android lewat Google Android App Market – Kalau Agan seneng install aplikasi ataupun games, lewat Google Android App Market, Agan bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis. Ada banyak ribuan aplikasi dan games yang siap untuk Agan download di ponsel Android.
image
4. Pilihan Ponsel yang beranekaragam - Bicara ponsel Android, akan terasa ‘beda’ dibandingkan dengan iOS, jika iOS hanya terbatas pada iPhone dari Apple, maka Android tersedia di ponsel dari berbagai produsen, mulai dari Sony Ericsson, Motorola, HTC sampai Samsung. Dan setiap pabrikan ponsel pun menghadirkan ponsel Android dengan gaya masing-masing, seperti Motorola dengan Motoblur-nya, Sony Ericsson dengan TimeScape-nya. Jadi Agan bisa leluasa memilih ponsel Android sesuai dengan ‘merk’ favorite.
image
5. Bisa menginstal ROM yang dimodifikasi – tak puas dengan tampilan standar Android, jangan khawatir ada banyak Costum ROM yang bisa Agan pakai di ponsel Android.
image
6. Widget – benar sekali, dengan adanya Widget di homescreen, Agan bisa dengan mudah mengakses berbagai setting dengan cepat dan mudah.
image
7. Google Maniak – Jika Agan pengguna setia layanan Google mulai dari Gmail sampai Google Reader, ponsel Android telah terintegrasi dengan layanan Google, sehingga Agan bisa dengan cepat mengecek email dari gMail.
image

Kekurangannya  :
Tak bisa dipungkiri disamping kelebihan tentu saja ada kekurangan dari sistem operasi Android ini.
1. Koneksi Internet yang terus menerus – Yups, kebanyakan ponsel Android memerlukan koneksi internet yang simultan alias terus menerus aktif. itu artinya Agan harus siap berlangganan paket GPRS yang sesuai dengan kebutuhan.
image
2. Iklan – Aplikasi di Ponsel Android memang bisa didapatkan dengan mudah dan gratis, namun konsekuensinya di setiap Aplikasi tersebut, akan selalu Iklan yang terpampang, entah itu bagian atas atau bawah aplikasi.
image